Rabu, 21 Desember 2011

Manajemen Waktu untuk Hidup Bahagia


Manajemen Waktu untuk Hidup Bahagia

SETIAP keluarga memiliki waktu setiap jamnya 60 menit, sehari 24 jam, dan seminggu 7 hari. Kita bisa mendapatkan sebuah keluarga sukses yang mampu merealisasikan tujuan-tujuannya dalam waktu yang tersedia. Namun kita juga bisa menyaksikan keluarga lainnya yang justru seolah-olah dikejar-kejar waktu, tidak bisa hidup tenang, tak mampu mewujudkan tujuan-tujuannya, dan tak bisa menikmati hidup. Tak pelak, keluarga tersebut tak bisa khusyuk beribadah.

Perbedaan di antara kedua keluarga tersebut adalah sejatinya keluarga pertama memahami betul urgensi waktu; mengetahui cara memenejnya, sedangkan keluarga yang kedua menjadi antitesa keluarga pertama. Rasulullah bersabda, “Ada dua nikmat yang dilalaikan banyak manusia; kesehatan dan waktu luang.”

Siapa saja yang menggunakan kesehatan dan waktu luangnya dalam ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, maka dia adalah orang yang berbahagia. Namun, siapa yang menggunakan keduanya untuk bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka dia adalah orang yang sengsara. Ini mengingat, sehat merupakan lawan dari sakit, dan waktu luang lawan dari sibuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar